Bahaya Trading Saham Jika Hanya Ikut-Ikutan Tren Saja!
Saat ini, sudah marak pemberitaan seseorang yang sukses dari trading saham.
Hal ini memicu sebagian orang yang penasaran dengan pasar saham.
Memang, sebagian sudah ada yang paham terkait dasar-dasar yang harus dimiliki ketika ingin terjun ke dunia pasar saham.
Tak sedikit pula yang hanya sekedar ikut-ikutan untuk membeli saham tanpa tahu apakah saham yang mereka beli itu baik buruknya seperti apa.
Ketika anda hanya ikut-ikutan membeli saha mtanpa dibekali pengetahuan terkait saham dapat membuat stress meningkat, disamping itu juga keuangan bisa berantakan.
Pada trading saham, anda harus memperhatikan risiko yang dihadapi. Semain besar modal yang anda gunakan, semakin besar pula return yang didapat.
Itu juga sebanding dengan potensi kerugian yang didapat ketika pasar saham sedang mengalami penurunan.
Jika hanya sekedar ikut-ikutan, maka anda harus siap-siap menghadapi yang namanya bahaya trading saham.
Adapun hal-hal yang sering terjadi ke beberapa trader menghadapi risiko kerugian :
- Tak mempunyai pengetahui trading saham
- Membeli saham tanpa dianalisis
- Terburu-buru mengambil keputusan
- Membeli saham hanya karena ikutan tren saja
Agar anda bisa terhindar dari yang risiko kerugian, ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
Dengan mengetahui beberapa poin ini, setidaknya bisa mengurangi kesempatan anda terkena risiko kerugian.
Baca Juga : 5 Rekomendasi Situs Trading Saham Indonesia Terbaik & Sah 2022
Ketahui Profil Risiko
Profil Risiko merupakan tingkat toleransi seorang individu terhadap risiko yang siap dia tanggung.
Biasanya profil risiko diliat dari beberapa faktor mulai dari usia, tingkat pengetahun terkait investasi, jumlah asset yang dimasukkan, dan apa yang menjadi kewajibannya.
Dengan begitu, ia akan mengetahui seberapa besar profil risiko yang bisa mereka pilih menyesuaikan dengan beberapa poin di atas.
Baca Juga : 5 Aplikasi Demo Trading Saham Terbaik Untuk Pemula (2022)
Kelola Risiko
Anda harus mengelola risiko agar tidak mengalami kerugian yang besar. Jika hanya sekedar ikut-ikutan saja, maka bisa dipastikan anda akan hanya akan mendapatkan kerugian.
Yang paling penting sebelum terjun ke pasar saham anda harus mengetahui seluk-beluk ilmunya agar bisa mengelola risiko dengan baik.
Kenali Pola Bull Trap
Bull Trap merupakan jebakan kenaikan harga saham yang secara tiba-tiba dan berangsur-angsut turun setelahnya.
Pola seperti ini biasanya terlihat ketika harga saham sedang mengalami penurunan.
Yang kemudian para investor dan trader membeli saham tersebut di harga termurah dan ramai orang memborongnya juga.
Alhasil, efek pembelian ini yang membuat permintaan pasar semakin tinggi dan terciptalah ketika harga.
Sayangnya, pola seperti ini tidak berlangsung lama, ada kalanya titik terjenuh dan merasa cukup dengan keuntungan yang didapat.
Efek domino yang didapat menyebabkan pembeli saham ini diharga paling tinggi harus menerima kerugian yang sangat parah.
Baca Juga : 2 Rekomendasi Aplikasi Robot Trading Saham Terbaik, Terdaftar OJK
Kenali Pola Bear Trap
Sebelumnya anda telah mengetahui bull trap, dimana kenaikan harga saham tiba tiba melonjak yang kemudian berangsur turun.
Berbeda dengan bear trap, pola ini menandakan bahwa kondisi dimana harga saham tiba-tiba mengalami tren penurunan mendadak.
Sebenarnya, itu adalah jebakan sebelum harga saham akan melonjak lebih tinggi.